Tuesday, October 2, 2018

Penipuan ATM




WASPADA

Saya sedang melakukan 2 transaksi di mesin ATM *  dan ada 1 orang ibu muda antri dibelakang saya.
Saat Saya ingin melakukan transaksi kembali terlihat dari screen/Layar ATM ibu tsb terlihat spt mau buru², maka Saya persilahkan dia untuk menggunakan mesin ATM mengingat masih ada beberapa transaksi yang akan Saya lakukan.
Setelah ibu tsb selesai dan meninggalkan mesin ATM, lalu Saya kembali untuk melakukan transaksi.
Pada saat ATM mau Saya masukkan ke dalam mesin.... tiba² ATM ditangan Saya direbut ibu tsb sambil teriak² "Kembalikan ATM Saya, sambil berusaha menjauhi Saya".
Spontan Saya bilang "itu ATM saya, tolong kembalikan".
Tapi si ibu tadi malah teriak² bilang kalau ATM saya itu ATM miliknya dan bilangin Saya sudah menghipnotis dia.
Dan semua mata tertuju kpd saya.
Saya tetap berusaha tenang sambil tetap mencoba meraih kembali ATM saya yg masih digenggaman tangannya. Dan menawarkan kepada ibu itu "Ayo kita ke kantor polisi".
Ibu tsb semakin teriak² bilangin Saya mau hipnotis dia. Dan Saya pun teriak balik ajak dia ke kantor polisi (yg lain pada diem...liat² aja mungkin bingung mana yang bener).
Alhamdulillah akhirnya ATM bisa Saya ambil kembali dengan paksa sambil dengan intonasi suara yang tinggi, Saya bilang "itu ATM ada nama Saya!!! Coba kamu perhatikan!!!.
 "ATM kamu itu ada di dompet kamu..!!! coba lihat itu!!!
Si ibu balik bentak Saya : "ATM saya ada 2 !!!".
(Qadarullah saat berjibaku terlihat  sama Saya kedua ATM nya ada dalam dompet nya).
Dengan intonasi yang sama saya bilang "itu 2-2 nya ada di dompet kamu !!!". Buka dompet kamu !!! (tangan kanan udah siap² nih mau nonjok). Sambil bersikeras mau bawa ibu itu ke kantor polisi.
Saya suruh yang lain lihat... tapi si ibu ngga'mau memperlihatkannya... sambil bilang "ya udah lah".
Karn takut mau saya bawa ke kantor polisi, si ibu buru² mau keluar dari gerai ATM. saya tahan... Saya suruh minta maaf supaya yang lain tau bahwa saya adalah korban fitnahnya.

Begitulah modus operandi saat ini yang sering terjadi di gerai² ATM di wilayah Kota Medan berdasarkan penjelasan dari petugas ATM setempat.

Pesan yang ingin Saya sampaikan dari kejadian ini adalah:
1. Jangan mempersilahkan orang lain yang antri di belakang kita untuk melakukan transaksi terlebih dahulu.
2. Jika ada orang lain di belakang kita, upayakan untuk melihatnya walau sekilas atau dapat dilihat dari screen/kaca layar monitor.
3. Bubuhi tanda tangan di ATM anda.
4. Buatlah ATM yang tertera nama (sebagai bukti kepemilikan ATM) karena modus spt ini ATM  kita diambil nya... setelah selesai cekcok pura ² ATM kita dikembalikannya tapi dengan yang palsu.
5. Jika mengalami kejadian spt ini, jangan panik. Kalau si pelaku teriak²... kita lawan dengan teriak² juga. Hal ini mungkin kurang beradab, tapi setelah Saya alami dengan intonasi yang tinggi pula akan menciutkan nyali si pelaku.
5. Dari awal kejadian kita langsung tawarkan untuk ke kantor polisi untuk menciutkan nyali si pelaku dan orang lain percaya bahwa kita bukan pelakunya. Krn modus spt ini sengaja dilakukan di depan banyak orang.

No comments:

Post a Comment

Comments here